Abstract:
Jig yang digunakan saat ini masih memiliki kekurangan.Itu dapat kita lihat dengan
banyaknya jig yang patah pada saat pengujian. Ada beberapa faktor yang
mempengruhi patah nya jig tersebut. Selain pemihan material bentuk disain
merupakan faktor yang sangat penting karena disain jig yang di gunakan saat ini
mesih belum mampu Manahan tegangan yang telah di tentukan sehingga
patah.Material yang digunakan pada penelitian ini adalah AISI 304 .Pada penelitian
ini dilakukan simulasi menggunakan aplikasi Solidwork untuk mengetahui daerah
kritis pada jig uji tarik .Sehingga dapat meminimalisir kerugian yang diakibatkan
gaya yang terjadi pada daerah kritis tersebut.dan penelitian ini dapat digunakan
sebagai perbandinga dengan jig yang sudah ada sebelumnya. Adapun analisi hasil
simulasi pada penelitian ini adalah begaimanacara mengetahui dan menganalisa
gaya tarik yang terjadi pada jig dengan menggunakan software solidwork. Hasil
simulasi tegangan tarik pada setiap variasi element mesh menunjukan hasil yang
tidak jauh berbeda. Element mesh 344848 memiliki nilai tegangan (2,020e+09
N/m²).Element mesh 3786436 memiliki nilai tegangan (2,043e+09 N/m²).Element
mesh 3898450 memiliki nilai teganagan (2,057e+09N/m²). Element mesh 3942061
memiliki nilai tegangan (2,061e+09 N/m²).Element 9345memiliki nilai tegangan
(1,989e+09 N/m²). Hasil simulasi regangan pada setiap variasi element mesh
menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda. Element mesh 1352 nilai regangan (4,041e 06). Element 1484 nilai regangan (4,086e-06). Element mesh 1558 nilai regangan
(4,095e-06 ). Element mesh 1565 nilai regangan (4,098e-06) dan Elemen mesh 2200 nilai
regangan (4,102e-06 ).kesimpulan dari penelitian yang telah dilakuan dalam simulasi
analisis tegangan dan regangan dengan variasi element mesh. Hasil simulasi
tegangan tarik dan reganganmenunjukan semakin benyak element mesh yang
digunakan dalam simulasi menghasilkan nilai tegangan dan regangan yang semakin
tinggi dari element mesh yang lebih sedikit