Abstract:
Kelurahan Tanjung Mulia merupakan sebuah Kecamatan Medan Deli, Provinsi
Sumatera Utara, Kota Medan. sebagai penunjang perekonomian masyarakat
dengan mata pencarian penduduk adalah terdapat Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM) atau Pedagang. Adanya pandemi virus corona (Covid-19) ini
mengakibatkan banyaknya pedagang kaki lima mengalami penurunan ekonomi
yang sangat turun. Sehingga hal ini berdampak bagi kehidupan keluarga, salah
satunya yang paling berdampak adalah perempuan dimana para suami karyawan
dirumahkan selama 10 hari bekerja dan 10 hari tidak bekerja, penjualanan tidak
mendapatkan hasil seperti normalnya. Kelompok perempuan di Kelurahan
Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli ini membutuhkan suport sistem dalam hal
apapun untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, sebagai perempuan yang
berperan ganda seorang ibu rumah tangga maupun sebagai bekerja untuk
mendapatkan tambahan pengahasilan yang mencukupi perekonomian
keluarganya. Hal ini dilakukan sebagaimana yang dilakukan semestinya sebagai
orang tua yang menopang perekonomian keluarga untuk mencapai peningkatan
kesejahteraan yang semestinya, maupun dimasa yang akan datang. Kelompok
Perempuan ini berdiri sejak datangnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020
dengan cara sistem di pilih oleh sekelompok perempuan yang menjadi ketua
adalah Ibu Wahyu Lismawati untuk membentuk sebuah kelompok dengan baik.
Terbentuknya kelompok perempuan ini sudah dijalankan selama pandemi virus
corona selama 2 tahun. Sebagai faktor pendukung mereka, ketua kelompok
perempuan menyarankan untuk meminjam modal dari Mekaar atau KUR untuk
kebutuhan sehari-hari atau mengembangkan usaha dan memulai usaha mereka.
Perempuan tersebut terpaksa meminjam bantuan modal dari Mekaar atau KUR di
karenakan tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah secara merata sehingga
mengakibatkan perekonomian mereka semakin sulit di tambah lagi berkurangnya
aktivitas di luar rumah
