Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi
pengelolaan sampah kota di Kab Aceh Taming dapat dibentuk sebagai pelayanan
publik yang berbasis co-production. Penelitian ini mengunakan teori co production yang berfokus pada empat faktor pembentuk layanan publik berbasis
co-production yaitu, (1) motivasi masyarakat sebagai penyedia layanan publik (2)
pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan layanan publik (3) partisipasi
masyarakat dalam penyediaan layanan publik dan (4) layanan publik yang
disediakan masyarakat memiliki outcome. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah met adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif
yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggunakann
pendekatan kualitatif. Dengan mengumpulkan data kualitatif. Peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara terhadap
pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Pelaksana Program. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh tamiang dapat
dibentuk menjadi layanan berbasis co-poduction dengan adanya strategi. Hal
tersebut dibuktikan melalui temuan penelitian yang menunjukkan bahwa
pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Taming telah memenuhi keempat faktor
pembentuk co-poduction, yaitu (1) motivasi masyarakat sebagai penyedia layanan
publik (2) pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan layanan publik (3)
partisipasi masyarakat dalam penyediaan layanan publik dan (4) layanan publik
yang disediakan masyarakat memiliki outcome.