dc.description.abstract |
Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu melalui seorang guru yang
menjadi pendidik dan pembimbing peserta didik. Dalam proses belajar mengajar,
dinamika perilaku murid perlu diperhatikan. Murid memerlukan bimbingan yang
mendalam serta motivasi yang efektif dalam proses belajar mengajar. Komunikasi
interpersonal dalam lembaga pendidikan merupakan bagian dari rangkaian
pembinaan yang efektif bagi peserta didik untuk memperkuat keterikatan antara
seorang guru dan murid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pemahaman guru pada strategi efektivitas komunikasi interpersonal di
Sekolah Dasar Terpadu Muhammadiyah 36 Medan selama masa pandemi Covid 19. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu
dengan cara menganalisis data, mengolah dan mendeskripsikan kata, dan menarik
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bentuk komunikasi interpersonal
sebagai upaya memotivasi dan meningkatkan minat belajar selama masa pandemi
Covid-19 dengan beberapa cara, pertama melakukan bimbingan secara pribadi,
memberikan keterbukaan, memberikan games dan quiz, membentuk sebuah ikatan
dengan orang tua murid, dengan membuat keputusan melakukan proses belajar
mengajar tatap muka yang dilaksanakan tiga kali seminggu agar komunikasi
interpersonal antara guru dan murid belangsung efektif. Dalam membangun
motivasi anak untuk belajar tidak hanya dari guru semata tetapi peran orang tua
juga sangat penting, karena dalam keadaan yang terjadi di masa pandemi Covid-19
saat ini keterikatan guru dengan murid dibatasi dengan waktu, yang menjadikan
murid lebih banyak meghabiskan waktu dengan orang tua dirumah |
en_US |