Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas dan likuditas secara
simultan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun
secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun
teknik analisis yang diguanakan adalah teknik analisis linaer berganda. Adapun
hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh antara Return on Asset terhadap Debt
to Equty Ratio pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Periode 2016-2020 yang ditunjukan pada thitung lebih besar dari
ttabel (3,885 > 2,005) dan mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05.
Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil uji hipotesis ini menunjukkan bahwa
secara parsial ada pengaruh signifikan Return on Asset terhadap Debt to Equty
Ratio. Ada pengaruh Current Ratio terhadap Debt to Equty Ratio pada Perusahaan
Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2020 yang ditunjukkan pada thitung lebih besar dari ttabel (9,018 > 2,005) dan
mempunyai angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha
diterima. Hasil uji hipotesis ini menunjukkan bahwa secara parsial ada pengaruh
Current Ratio terhadap Debt to Equty Ratio. Nilai Fhitung sebesar 45,274 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,000, sedangkan Ftabel diketahui sebesar 3,18.
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (45,274 > 3,18)
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima jadi dapat disimpulkan bahwa variabel
Return on Asset, dan Current Ratio secara bersama-sama memiliki pengaruh
signifikan terhadap Terhadap Debt to Equty Ratio bersih pada Perusahaan
makanan dan minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2020.