Abstract:
Boileratau ketel uap adalah alat yang berbentuk bejana tertutup yang digunakan
untuk menghasilkan uap, uap diperoleh dengan memanaskan bejana yang berisi air
dengan bahan bakar. Uap air adalah sejenis fluida yang merupakan fase gas dari air.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan variasi kapasitas air
dengan konsumsi bahan bakar dan produksi uap yang dihasilkan..Metode penelitian
yang pertama menimbang volume air dan bahan bakar setelah itu masukkan air ke
dalam drum mini boiler, kemudian siapkan setup alat untuk pengambilan data
seperti preasure gauge, termometer, Stopwatch dan alat tulis. Selanjutnya
masukkan bahan bakar kedalam ruang bakar dan nyalakan api. Lalu hidupkan
Stopwatch untuk menghitung konsumsi bahan bakar. Jika tekanan uap sudah
mencapai 1,5 bar maka katup pengeluaran uap dibuka, lalu dicatat suhu dan tekanan
uapnya. Dan yang terakhir timbang sisa bahan bakar dan sisa air, untuk mengetahui
konsumsi bahan bakar dan produksi uap. Nilai produksi uap mini boiler tertinggi
yang dihasilkan sebesar 5 kg/jam pada 30 liter air dan nilai produksi uap mini boiler
terendah yang dihasilkan adalah sebesar 4,75 kg/jam pada air 30 liter. Nilai
produksi uap mini boiler tertinggi yang dihasilkan sebesar 6 kg/jam pada 36 liter
air dan nilai produksi uap mini boiler terendah yang dihasilkan adalah sebesar 5,5
kg/jam pada air 36 liter. Bahan bakar yang digunakan adalah cangkang kelapa
sawit. Cangkang sawit merupakan produk samping limbah padat dari pengolahan
kelapa sawit ,abu cangkang kelapa sawit memiliki kandungan utama SiO2.