PERANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKM-A) KARYA BERSERI TERHADAP PENDAPATAN PETANI

Abstract

Desi Novita Sari, penelitian ini berjudul “Peranan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Karya Berseri terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus Gapoktan Sri Karya di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)”. Dibimbing oleh Assoc. Prof. Dr. Ir. Mhd. Buhari Sibuea, M.Si., selaku ketua komisi pembimbing dan Desi Novita, S.P., M.Si selaku anggota pembimbing. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2021 sampai November 2021 di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan lembaga keuangan mikro agribisnis (LKM-A) Karya Berseri terhadap pendapatan petani di Desa Pematang Setrak. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian di Desa Pematang Setrak Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode pengambilan sampel yaitu metode simple random sampling (secara acak) yaitu berjumlah 70 orang yang terdiri dari anggota Gapoktan Sri Karya. Pengumpulan data berupa data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan menggunakan software SPSS 23 untuk uji validitas. Uji reliabilitas, uji korelasi rank spearman dan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengetahui lembaga keuangan mikro agribisnis (LKM-A) Karya Berseri terhadap pendapatan petani berperan sangat baik dengan persentase 80,44%. Sedangkan diketahui bahwa hasil korelasi menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara peran LKM-A Karya berseri sebagai fasilitator manajemen dan pemasaran terhadap pendapatan petani. Kemudian diketahui juga tidak terdapat hubungan signifikan peran LKM-A Karya berseri sebagai fasilitator keuangan terhadap pendapatan petani. Sementara pada uji t variabel frekuensi pembiayaan dan tabungan tidak berpengaruh dan variabel jumlah pembiayaan dan aset berpengaruh. Uji f menunjukkan bahwa variabel frekuensi pembiayaan, jumlah pembiayaan, aset dan tabungan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan