RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN FOSFOR DAN POC KULIT PISANG

Abstract

ARYA REFANDA. Penelitian berjudul: Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) terhadap Pemberian Fosfor dan POC Kulit Pisang. Dibimbing Oleh: Assoc. Prof. Dr. Ir. Wan Arfiani Barus, M.P. selaku ketua komisi pembimbing dan Rini Susanti, S.P., M.P. selaku anggota komisi pembimbing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 sampai dengan September 2021 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jln. Tuar No 56 Kec. Medan amplas Kabupaten Deli serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon Pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai terhadap pemberian Fosfor dan POC Kulit Pisang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu : Pemberian fosfor yang terdiri dari 4 taraf yaitu: F0 : Tanpa Perlakuan (Kontrol), F1 : 25 gram/plot, F2 : 50 gram/plot, F3 : 100 gram/plot dan faktor kedua yaitu POC kulit pisang yang terdiri dari 3 taraf yaitu : P0 : Tanpa Perlakuan (Kontrol), P1 : Konsentrasi 50% (500 ml/liter air), P2 : Konsentrasi 75% (750 ml/liter air). Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali menghasilkan 36 unit plot penelitian, jumlah tanaman per plot adalah 6 tanaman sehingga menghasilkan jumlah tanaman seluruhnya 216 tanaman dan untuk jumlah tanaman per sampel . Parameter Pengamatan yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), diameter batang (cm), jumlah polong per sampel (buah), jumlah polong ber isi per sampel (buah), jumlah biji per sampel (buah), bobot 100 biji per plot (gram), jumlah cabang produktif per sampel (buah), jumlah bintil akar per sampel (buah). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dijlanjutkan dengan Uji Beda Rataan Menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan pemberian fosfor berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah polong ber isi, jumlah biji dan jumlah cabang produktif. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, bobot 100 biji tanaman kedelai dan jumlah bintil akar. Untuk pemberian perlakuan POC kulit pisang serta interaksi dari kedua perlakuan tersebut tidak adanya pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan