Abstract:
Tujuan diadakannya penelitian ini untuk menganalisis cerpen Dilarang
Menabur Bunga di Makam karya Nur Sholikhah menggunakan pendekatan
antropologi sastra. Sumber data penelitian adalah seluruh isi teks cerpen Dilarang
Menabur Bunga di Makam karya Nur Sholikhah yang diterbitkan oleh koran
Kompas dan salah satu santri pondok pesantren Darun Nun Malang dengan
berjumlah 4 halaman. Data penelitian ini adalah nilai-nilai kebudayaan yang
dipaparkan oleh Nur Sholikhah yang meliputi nilai adat istiadat, nilai religi dan
nilai kemasyarakatan pada cerpen Dilarang Menabur Bunga di Makam. Metode
penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif dengan cara mengumpulkan
data, mendeskripsikan data, dan selanjutnya menganalisis data. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah membaca serta mengamati lebih mendalam,
pengindentifikasi dan mendeskripsikan, mengumpulkan data, merumuskan hasil
analisis, dan memberikan kesimpulan ulang hasil analisis. Hasil penelitian ini
yang telah usai dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini
terdapat nilai adat istiadat, nilai religi dan nilai kemasyarakatan yang timbul
karena budaya yang dijalani oleh keluarga dan masyarakat dalam cerpen Dilarang
Menabur Bunga di Makam karya Nur Sholikhah. Kebiasaan-kebiasaanyang sering
dilakukan oleh keluarga dan masyarakat mengakibatkan timbulnya beberapa nilai nilai yang membuat kebudayaan itu hilang. Walau demikian, yang timbul
sebenarnya bukan dikarenakan budaya yang mereka jalani, tetapi lebih kepada
bagaimana mereka salah dalam menjalankan budaya tersebut, karena keberadaan
budaya tidaklah merugikan, namun akan menjadi salah apabila disalahartikan
pula.