Abstract:
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perekonomian ekonomi global termasuk
Indonesia mengalami perlambatan yang berimbas kepada lapangan usaha,
transportasi kecuali sektor pertanian yang mengalami peningkatan karena
dorongan komoditas perkebunan terutama kelapa sawit. Pusat Penelitian Kelapa
Sawit (PPKS) merupakan salah satu sumber benih tertua di Indonesia yang
memiliki varietas unggul. Dalam mencapai kesuksesan disaat masa Pandemi
seperti saat ini PPKS menyiapkan berbagai bentuk dan strategi komunikasi saat
memasarkan produknya agar meningkatkan minat masyarakat. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui bagaimana bentuk komunikasi pemasaran Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dalam meningkatkan penjualan di masa
pandemic Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik
pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan data yang diperoleh melalui
wawancara mendalam dan dokumentasi, kemudian data tersebut dipilih dari data
yang telah dikumpulkan, dianalisis saling berhubungan untuk mendapatkan
dugaan sementara dan menarik kesimpulan dari hasil tersebut. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa PPKS Medan sudah mengacu pada 4P yaitu Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotion (Promosi), walaupun terjadi
kenadala pada penggunaan aplikasi mysawit, bentuk komunikasi pemasaran
seperti jenis media, strategi komunikasi pemasaran pada isi pesan dan
kelengkapan informasi, dan efektifitas komunikasi pemasaran pada efek kognitif,
afekti