dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan aroma volatil
ekstrak kulit jengkol dalam pengendalian hama lalat buah Bactrocera sp.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan 10 ekor lalat buah dewasa dari jambu
biji di dasar tabung Y. Kemudian membandingkan jumlah lalat yang tertarik pada
satu lengan tabung Y berisi aroma ekstrak kulit jengkol dengan jumlah lalat pada
lengan tanpa perlakuan (kontrol), kemudian dihitung rata-ratanya.
Peubah amatan yang diamati adalah kandungan senyawa volatil dan
persentase preferensi lalat buah jantan dan betina terhadap aroma ekstrak kulit
jengkol (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 senyawa dominan di
dalam ekstrak kulit jengkol diantaranya Pyrazine, tetrakis (1-methylethyl)
(61,64%); Benzeneacetic acid, 4-hydroxy-3-methoxy-,methyl ester (16,22%); 3tert.butyl-1-methyl-2-phenyl
(10,56%);
Pyrano
(3,2a)
carbazole,3,11
dihydro-
10
methoxy
3,3,8 trimethyl (5,84%). Aroma senyawa volatil yang bersumber dari
ekstrak kulit jengkol bersifat atraktan bagi lalat buah jantan maupun lalat buah
betina. Persentase preferensi lalat buah jantan terhadap aroma dari ekstrak kulit
jengkol yaitu sebesar 64% dan betina yaitu sebesar 70%. Penolakan lalat buah
jantan terhadap aroma dari ekstrak kulit jengkol yaitu sebesar 34% dan betina
30%. Sedangkan 2% lalat buah jantan tidak melakukan pilihan. |
en_US |