Abstract:
Pendahuluan: Hipertensi merupakan manifestasi dari gangguan keseimbangan
hemodinamik pada sistem kardiovaskular. Hipertensi sistolik terisolasi
didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≤ 90 mmHg. Menurut survey yang dilakukan oleh National Health and
Nutrition Examination Survey dari tahun 1999-2010 mendapatkan hasil hipertensi
sistolik terisolasi terjadi 29,4% pada usia ≥60 tahun. Usia, jenis kelamin, riwayat
keluarga, obesitas, merokok, aktivitas fisik, serta konsumsi garam dan lemak
merupakan beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi sistolik
terisolasi. Untuk mencegah adanya komplikasi dari penyakit, maka diperlukan
pengendalian faktor risiko yang baik terhadap hipertensi sistolik terisolasi.
Tujuan: Menganalisis pengaruh riwayat keluarga, obesitas, merokok, aktifitas
fisik dan konsumsi garam dan lemak terhadap kejadian hipertensi sistolik
terisolasi pada lansia di Poli Geriatri Rumah Sakit Haji Medan. Metode : Desain
penelitian ini adalah penelitian analitik observasional pendekatan case control
study dengan menggunakan kuesioner dari pasien di Poli Geriatri Rumah Sakit
Haji Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Hasil: Dari 90 sampel didapatkan bahwa terdapat pengaruh riwayat keluarga (pvalue=0,003; OR=3,62; CI 95% = 1,51-8,65), merokok (p-value=0,035; OR=2,47;
CI 95% = 1,05-5,76), aktifitas fisik (p-value=0,010; OR=3,07; CI 95% = 1,28-
7,36), serta konsumsi garam dan lemak (p-value=0,033; OR=2,53; CI 95% = 1,07-
5,98) terhadap kejadian hipertensi sistolik terisolasi pada lansia dan tidak terdapat
pengaruh obesitas terhadap kejadian hipertensi sistolik terisolasi (p-value=0,827;
OR=1,10; CI 95% = 0,46-2,59). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa
variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian hipertensi sistolik terisolasi
adalah riwayat keluarga (p-value = 0,023; Exp β =0,347). Kesimpulan: Terdapat
pengaruh riwayat keluarga, merokok, aktifitas fisik, serta konsumsi garam dan
lemak terhadap kejadian hipertensi sistolik terisolasi pada lansia dan tidak
terdapat pengaruh obesitas dengan kejadian hipertensi sistolik terisolasi pada
lansia. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kejadian hipertensi sistolik
terisolasi pada lansia adalah riwayat keluarga.