Abstract:
Pendahuluan: Hadirnya virus corona atau SARS-CoV 2 yang menyebar luas
dengan sangat pesat keseluruh dunia menjadi masalah bagi penduduk dunia
dikarenakan naiknya angka kematian akibat wabah COVID-19 dan gejala yang
ditimbulkannya berupa infeksi saluran pernapasan (pneumonia). Kematian pada
pasien COVID-19 banyak disertai dengan kehadiran penyakit penyerta, salah
satunya ialah komorbid penyakit kardiovaskular. Adanya komorbid
kardiovaskular ini menambah perparahan gejala dan memperberat keadaan
pasien COVID-19, sehingga dapat meningkatkan mortalitas pasien. Munculnya
infeksi virus COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular secara
bersamaan dapat memberikan dampak dan konsekuensi yang besar terkait hasil
dan pengobatannya. Selain dari pada itu perlu dicari faktor – faktor lain yang
ikut serta memperberat keadaan pasien dan menjadi penyulit perbaikan infeksi
virus COVID-19. Tujuan: Untuk mengetahui faktor – faktor yang memprediksi
mortalitas pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitik dengan
design cross sectional pada bulan Januari tahun 2022 di RS Mitra Medika
Amplas Medan, dengan jumlah sample sebanyak 42 orang dengan data sekunder
dan diolah menggunakan SPSS uji Chi Square dan Mann Whitney Hasil:
Berdasarkan hasil analisis diperoleh kematian pasien COVID-19 dengan
komorbid penyakit kardiovaskular lebih banyak dijumpai dengan jenis kelamin
laki – laki dibandingkan dengan wanita. Pasien juga mengalami penurunan
saturasi oksigen dimana saturasi oksigen awal masuk RS < 93%. Diikuti dengan
perubahan nilai laboratorium seperti meningkatnya nilai ureum dan kreatinin.
Kemudian dijumpai perubahan pada analisa gas darah yaitu alkalosis respiratori.
Hal ini menjelaskan pasien yang meninggal rata – rata dalam keadaan darah
alkalemia dengan nilai (p<0.05). Sedangkan faktor prediksi seperti usia, nilai
laboratoirum berupa d-dimer, CRP dan laju filtrasi glomerulus menunjukkan
angka (p>0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel yang diteliti sebeagai prediktor kematian pasien COVID-19 dengan
komorbid penyakit Kardiovaskular.