Abstract:
Pendahuluan: Pinggang adalah bagian tubuh manusia yang terletak pada garis
horizontal di antara arcus costae dengan crista iliaca. Pinggang terdapat pada
regio pelvis. Lingkar pinggang sering digunakan sebagai alternatif penanda massa
lemak perut. Normal frekuensi pernapasan pada orang dewasa yaitu 14-20 kali per
menit. Pada pernapasan kurang dari 12 kali per menit disebut bradipnea,
sedangkan pernapasan lebih dari 20 kali per menit disebut takipnea. Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subjek penelitian sebanyak 100 orang wanita usia subur yang tinggal di
Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Ukuran lingkar pinggang dengan
frekuensi pernapasan memiliki nilai signifikan dengan koefisien korelasi 0,838
(p=0,000). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini memiliki kesimpulan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ukuran lingkar pinggang dengan
frekuensi pernapasan pada sampel secara keseluruhan dengan kekuatan korelasi
sangat kuat. Saran: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan meneliti
pengukuran pada bidang antropometri lainnya seperti indeks massa tubuh, lingkar
panggul, lingkar perut, lingkar lengan atas, dan lingkar dada yang memiliki
korelasi dengan frekuensi pernapasan.