Abstract:
Pendahuluan: Nyeri kepala adalah sensasi tidak nyaman yang dirasakan
di daerah kepala akibat segala hal yang merusak atau berpotensi mengakibatkan
kerusakan struktural. Nyeri kepala mencakup dua yakni primer dan sekunder.
Nyeri kepala primer merupakan nyeri kepala yang paling sering dijumpai di
seluruh dunia.Salah satu penyebab atau faktor risiko nyeri kepala adalah gangguan
tidur. Gangguan tidur perlu dipertimbangkan sebagai salah satu yang utama
pemicu nyeri kepala. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan
nyeri kepala migrain dan Tension-type headache. Metode: Jenis penelitian ini
adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional dimana pengambilan data
hanya diambil satu kali pengambilan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur
dengan nyeri kepala migrain dan Tension-type headache.Sampel yang digunakan
pada penelitian ini berjumlah 67 sampel. Dimana sampel terdapat pada mahasiswa
fakultas kedokteran universitas muhammadiyah sumatera utara angkatan 2019.
Pengumpulan data dengan mengisi kuesioner. Kemudian teknik pengambilan data
secara simple random sampling dengan uji Chi-square.Hasil: Penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kualitas tidur
buruk dengan nyeri kepala migrain dan Tension-type headache pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2019
dibuktikan dengan nilai P = 0,023 yang lebih kecil dari P < 0,05.Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
kualitas tidur dengan nyeri kepala migraine dan Tension-type headache