Abstract:
Latar Belakang : Sepsis akibat infeksi bakteri dalam darah merupakan
kegawatdaruratan medik yang serius sehingga membutuhkan penanganan yang
cepat dan tepat. Memburuknya kondisi ini dapat menyebabkan syok septic, yang
ditandai dengan peredaran darah yang cukup parah dan/atau kelainan
metabolisme, dan dapat menyebabkan kematian. Pneumonia adalah penyebab
paling umum dari sepsis di banyak laporan kasus yang dilaporkan. NLR dapat
digunakan sebagai skrinning pasien sepsis karena memiliki sensitifitas dan akurasi
yang lebih baik tetapi dikonfirmasi dengan kultur darah sebagai standar baku.
Adanya hubungan disfungsi organ dengan lama rawat inap pada pasien sepsis dan
semakin meningkatnya biaya di ruang ICU mengindikasikan perlunya
memprediksi lama rawat inap pasien untuk memberikan informasi kepada pasien
maupun keluarga pasien yang berhubungan dengan prognosis penyakit pasien.
Hal ini mendorong penelitian ini untuk mencari tahu hubungan neutrophil limfosit
rasio dengan lama rawat inap pasien sepsis akibat pneumonia. Tujuan : Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan neutrofil limfosit rasio dengan lama
rawat inap pada pasien sepsis akibat pneumonia pada tahun 2019-2020 di ICU
RSUD Drs. H. Amri Tambunan Deli Serdang. Metode : Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data
diolah menggunakan SPSS uji Chi-Square. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa
hubungan neutrofil limfosit rasio dengan lama rawat inap pada pasien sepsis
akibat pneumonia pada tahun 2019-2020 di ICU RSUD Drs. H. Amri Tambunan
Deli Serdang menunjukkan nilai p sebesar 0.0051 (p<0.05). Kesimpulan :
Terdapat hubungan yang signifikan antara neutrofil limfosit rasio dengan lama
rawat inap pada pasien sepsis akibat pneumonia pada tahun 2019-2020 di ICU
RSUD Drs. H. Amri Tambunan Deli Serdang.