Abstract:
Pendahuluan: Kesehatan mental seseorang merupakan suatu keadaan yang dianggap
kesejahteraan, yaitu seseorang yang memiliki kesehatan mental yang sejahtera akan
VII Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
dapat menghadapi dan mengatasi berbagai tekanan-tekanan didalam kehidupan
normal. Pada University of Gondar di Ethiopia terdapat gangguan mental yang terjadi
pada mahasiswa, terutama mahasiswa kedokteran gejala dapat berupa sisi tekanan
dari sisi psikologis seperti cemas dan depresi. Hal ini disebabkan oleh stres tambahan
pada mahasiswa kedokteran karena masa pembelajaran jangka panjang sehingga
berisiko terpapar gejala seperti nyeri kepala. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran tingkat stres dan nyeri kepala mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan sampel 80 mahasiswa angkatan
2020 dan angkatan 2018. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik quota
sampling. dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan
menggunakan. Hasil: Dari hasil penelitian diatas yang dilakukan didapatkan jumlah
mahasiswa FK UMSU angkatan 2018 dan angkatan 2020 yang menjadi responden
berdasarkan tingkat stres sebanyak 55 orang (68,8%) normal, 9 orang (11,3%) stres
ringan, 13 orang (16,3%) stres sedang, dan 3 orang (3,8%) stres berat. Sementara itu,
untuk derajat nyeri kepala didapatkan jumlah mahasiswa FK UMSU angkatan 2018
dan angkatan 2020 berdasarkan derajat nyeri kepala sebanyak 7 orang (8,8%) tidak
pernah, 30 orang (37,5%) nyeri kepala tidak mengganggu aktifitas sehari-hari, 31
orang (38,8%) nyeri kepala mengganggu aktifitas sehari-hari (masih bekerja tapi
terganggu), dan 12 orang (15,0%) Nyeri kepala dan perlu istirahat (tidak dapat
bekerja) dengan total 80 orang (100,0%).