Abstract:
Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan virus Dengue melalui perantara nyamuk Aedes aegypti betina. Insektisida dengan bahan kimiawi banyak digunakan sebagai pembasmi nyamuk, namun dari penelitian sebelumnya didapatkan terjadi resistensi insektisida .Untuk menekan angka kejadian resistensi, banyak penelitian sebelumnya yang membuat larvasida nabati dengan bahan dasar tumbuhan.Daun afrika (Vernonia amygdalina) merupakan tumbuhan yang banyak hidup di daerah beriklim tropis.Daun afrika (Vernonia amygdalina) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tannin.Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) sebagai larvasida pada larva nyamuk Aedes aegypti. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimen murni dengan rancangan posttest with control grup design dengan jumlah sampel 625 larva Aedes aegypti instar III-IV dalam 5 kali pengulangan. Hasil : Dalam 24 jam perlakuan konsentrasi ekstrak daun afrika 5%, 10% dan 15% menunjukkan hasil kematian 100% larva uji.Pada perlakuan 24 jam tidak ada perbedaan jumlah kematian larva Aedes aegypti antara ekstrak daun afrika dan abate 1%. Kesimpulan :Ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina) efektif pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% sebagai larvasida nabati pada larva nyamuk Aedes aegypti. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun afrika yang dapat berefek larvasida pada larva nyamuk Aedes aegyptiserta mencari waktu perlakuan yang tepat untuk membunuh 100% larva uji.