Abstract:
Pendahuluan: Skizofrenia merupakan suatu penyakit psikiatri yang paling banyak menimbulkan masalah psikologis maupun sosial. Penyakit ini memerlukan pemberian terapi antipsikotik dalam waktu yang cukup lama, sehingga sangat mungkin dalam proses pengobatan dapat ditemukan permasalahan dalam penggunaan antipsikotik, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol total. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total pada psien skizofrenia yang menggunakan antipsikotik atipikal tunggal dan kombinasi di RSU. Madani Medan. Metode: Desain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik dengan studi potong lintang (cross- sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 sampel. Diambil sampel yang menggunakan antipsikotik atipikal tunggal sebanyak 15 orang dan yang menggunakan antipsikotik atipikal kombinasi sebanyak 15 orang. Kemudian sampel diperiksa di UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah (KESDA) mengunakan metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantypirin) dengan alat fotometer. Kemudian data diolah dengan program SPSS. Hasil: Dari 30 sampel yang digunakan, didapatkan 15 sampel menggunakan antipsikotik atipikal kombinasi mengalami peningkatan kadar kolesterol (50%) dan 15 sampel menggunakan antipsikotik atipikal tunggal tidak mengalami peningkatan kadar kolesterol (50%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar kolesterol terhadap penggunaan antipsikotik atipikal tunggal dan kombinasi pada pasien skizofrenia yang dibuktikan dengan nilai p yang didapatkan yaitu 0,000 ( p <0,05).