Abstract:
Latar Belakang : Menstruasi merupakan pengeluaran secara berkala dan secara fisiologis darah dan jaringan mukosa melalui vagina dari uterus. Perubahan fisiologis dalam endometrium yang berulang dengan interval yang teratur selama reproduksi dinamakan siklus menstruasi. Siklus menstruasi biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti status gizi, indek massa tubuh (IMT), aktifitas fisik, kontrasepsi hormonal dan stres. Pendidikan kedokteran adalah salah satu program pendidikan dengan tingkat stres yang tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional, menggunakan teknik purposive sampling, berjumlah 110 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian telah dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji Chi-Square, di dapatkan hasil P Value menunjukkan nilai 0.000 yang berarti P Value <0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada tingkat stres dengan siklus menstruasi program pendidikan profesi dokter Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan pada tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi program pendidikan profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.