Abstract:
Pendahuluan: Pinggang adalah bagian tubuh manusia yang terletak pada garis horizontal di antara arcus costae dengan crista iliaca, pinggang terdapat pada regio pelvis. Lingkar pinggang sering digunakan sebagai alternatif penanda massa lemak perut. Normalnya siklus menstruasi tidak kurang dari 21 hari dan tidak lebih dari 35 hari. Gangguan pada siklus menstruasi terdiri dari tiga, yaitu polimenorea, oligomenorea, dan amenorea Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 100 orang wanita usia subur yang tinggal di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan Kota Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Ukuran lingkar pinggang dengan siklus menstruasi memiliki nilai signifikan dengan koefisien korelasi 0,259 ( (p=0,009) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara ukuran lingkar pinggang dengan siklus menstruasi pada sampel secara keseluruhan dengan kekuatan korelasi lemah.