dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program kabar pandemi
corona tvOne terhadap peningkatan literasi media masyarakat kota Medan di era
digital. Saat ini di tengah pandemi Covid-19, informasi hoaks kerap kali menjadi
konsumsi publik, sehingga kesalahan informasi dan fitnah terus berkembang, dan
menyebabkan banyaknya konspirasi yang tersebar di masyarakat, terutama di media
sosial dan bahkan dipercaya oleh khalayak ramai. Pemberitaan di televisi pun
dianggap terlalu berlebihan dalam memberitakan informasi Covid-19. Salah satu
stasiun televisi yang memberitakan informasi mengenai Covid-19 adalah tvOne,
dengan menayangkan program khusus yaitu Kabar Pandemi Corona yang tayang
setiap hari mulai 15.30 hingga 16.00 WIB. Penilitian ini berlandaskan teori uses and
effect dan literasi media, dengan menggunakan jenis penelitian kunatitatif dengan
variabel (x) program kabar pandemi corona tvOne dan variabel (y) literasi media
masyarakat kota Medan, dengan metode survei, yaitu data diperoleh dengan
menyebarkan kuesioner. Populasi pada penelitian ini berjumlah 403,856 orang yang
merupakan masyarakat yang tinggal di 3 kecamatan dengan kasus konfirmasi Covid 19 terbanyak di kota Medan, dengan jumlah sampel 100 orang. Uji hipotesis yang
digunakan antara lain uji validitas, reliabilitas, linearitas, normalitas, regresi linear
sederhadana, uji korelasi product momen pearson, uji t dan uji koefisien
determinansi. Hasilnya adalah program kabar pandemi corona tvOne secara
signifikan berpengaruh terhadap peningkatan literasi media masyarakat kota Medan
di era digital, dengan nilai Signifikan untuk pengaruh X terhadap Y adalah sebesar
0,000 < 0,05 dan nilai thitung 7,433 > ttabel 1,660, sehingga dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan hasil uji koefisien determinasi diketahui
pengaruh program kabar pandemic corona tvOne terhadap peningkatan literasi media
masyarakat kota Medan di era digital, sebesar 36,1 % sedangkan sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain. |
en_US |