Abstract:
Latar belakang:Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktoral, yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak yang berlebihan. Secara alami obesitas memiliki tekanan yang lebih besar sehingga dapat mendorong jaringan lemak dan organ internal, menyebabkan hernia. Tujuan:Mengetahui hubungan faktor risiko obesitas terhadap terjadinya hernia inguinalis di Rumah Sakit Haji Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif dengan rancangan penelitian cross sectional. Desain ini dipilih karena pengukuran pada variabel bebas dan terikat dilakukan pada waktu yang sama.Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita hernia inguinalis lateralis dengan risiko obesitas maupun tidak obesitas di RSU Haji Medan Tahun 2015.Hasil:Jenis kelamin tertinggi penderita hernia inguinalis adalah laki laki 70 orang(92,1%), usia tertinggi adalah 41-60 tahun 30 orang (39,5%), untuk pekerjaan tertinggi wiraswasta 21 orang (27,6%) dan jenis hernia terbanyak adalah hernia inguinalis lateralis 71 orang (93,4%), penderita hernia yang mengalami obesitas 27 orang (35,5%). Kesimpulan:Tidak terdapat hubungan faktor risiko obesitas terhadap terjadinya hernia inguinalis p = 0,564.Jenis kelamin yang paling banyak menderita hernia pada penelitian ini adalah laki-laki berjumlah 70 orang (92,1%), Jenis hernia yang paling banyak didiagnosa pada pasien adalah hernia inguinalis lateralis berjumlah 71 orang (93,4%).