Abstract:
Latar Belakang :Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin serum lebih >5 mg/dl. Hiperbilirubinemia merupakan salah satu keadaan klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Peningkatan kadar bilirubin yang tinggi dapat menimbulkan kernikterus. Kernikterus menimbulkan kematian 75% pada bayi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir cukup bulan dan bayi baru lahir kurang bulan di RSU. Haji Medan, tahun 2014-2015. Metode penelitian : Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif di RSU Haji Medan dari Januari - Desember 2014 - 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dari Januari – Desember 2014 – 2015 berjumlah 36 bayi yang tercatat pada rekam medik, Teknik pegambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Hasil penelitian : Pada tahun 2014 – 2015 jenis kelamin perempuan sebanyak 24 orang (66,7%), laki-laki sebanyak 12 orang (33,3%). Berdasarkan berat badan lahir terbanyak berat badan lahir rendah yaitu 19 orang (52,8%) dan berat badan lahir normal 17 orang (47,2%). Berdasarkan usia gestasi bayi kurang bulan merupakan yang terbanyak yaitu 19 orang (52,8%) pada bayi cukup bulan 17 orang (47,2%). Rata – rata kadar bilirubin total pada bayi cukup bulan 12.8229 mg/dl, dan bayi kurang bulan 13.2732 mg/dl. Sedangkan bilirubin direk bayi cukup bulan 0.9029 mg/dl, dan bayi kurang bulan 3.1753 mg/dl.