Abstract:
Latar Belakang: Prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminth (STH) di Indonesia masih tinggi, terutama pada anak Sekolah Dasar di Provinsi Sumatera Utara. Infeksi STH diduga dapat menimbulkan kerugian terhadap kebutuhan zat gizi karena kurangnya kalori, sehingga menyebabkan menurunnya kondisi kesehatan dan gizi. Tujuan: Mengetahui hubungan infeksi STH dengan status gizi pada murid SD Negeri 105296. Metode: Observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel 87 orang. Status gizi ditentukan dengan kurva pertumbuhan CDC-NCHS 2000 dan penentuan infeksi STH digunakan metode pemeriksaan Kato-Katz. Hasil: 26 sampel (30%) positif dan 61 sampel (70%) negatif infeksi STH. Sampel yang positif terinfeksi STH memiliki status gizi yang didominasi oleh status gizi sedang dan baik. Kemudian dilakukan proses matching didapatkan nilai significancy p=0,6. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara infeksi STH dengan status gizi pada murid Sekolah Dasar Negeri 105296 di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kata Kunci: Infeksi, Soil Transmitted Helminth, Status gizi.