Abstract:
Pendahuluan: Kekuatan genggaman tangan sebagai parameter klinis untuk
menilai status gizi seseorang. Indeks massa tubuh bermanfaat untuk
menggambarkan komposisi tubuh. Perbedaan indeks massa tubuh dapat
mempengaruhi kinerja motorik, keseimbangan postural, kekuatan dan kualitas
otot genggaman tangan.
Metode: Metode penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan
pendekatan cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 118 orang mahasiswa
Fakultas Kedokteran UMSU angkatan 2016 yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan
sampel menggunakan total sampling.
Hasil: Kekuatan genggaman tangan dengan IMT pada sampel laki-laki diperoleh
nilai p=0,013 dan nilai r=0,360. Kekuatan genggaman tangan dengan IMT pada
sampel perempuan diperoleh nilai p=0,937 dan nilai r=-0,009. Kekuatan
genggaman tangan dengan IMT secara keseluruhan diperoleh nilai p=0,000 dan
r=0,332
Kesimpulan: Ada korelasi bermakna antara kekuatan genggaman tangan dengan
IMT dengan tingkatan keeratan adalah sedang (p=0,000; r=0,332).. Semakin besar
kekuatan genggaman tangan, maka semakin besar IMT.
Kata Kunci: Kekuatan genggaman tangan, IMT, Regresi, Korelasi