Abstract:
ABSTRAK
Latar Belakang: Paparan asap rokok dapat mengakibatkan kerentanan infeksi saluran pernapasan akibat Staphylococcus aureus. Tatalaksana antibiotik broad spectrum diantaranya golongan Fluorokuinolon. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji sensitivitas Ciprofloksasin dan Tetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus pada perokok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional yang memenuhi kriteria inklusi dengan cara Purposive sampling. Jumlah sampel adalah sebanyak 25 sampel swab tenggorok perokok yang dilakukan pewarnaan gram, kultur dengan Mac Conkey Agar dan MSA, serta uji antibiotik Ciprofloksasin dan Tetrasiklin. Data diolah dengan analisis data deskriptif. Hasil: Uji sensitivitas Ciprofloksasin didapatkan Sensitif 36%, Intermediet 36%, Resisten 28% dan Tetrasiklin didapatkan Sensitif 68%, Intermediet 12%, Resisten 20%. Kesimpulan: Terdapat sensitivitas Ciprofloksasin dan Tetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus pada perokok.
Kata kunci: Ciprofloksasin, Perokok, Staphylococcus aureus, Tetrasiklin.