Abstract:
ABSTRAK
Latar belakang: Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif yang saat ini banyak digunakan di masyarakat luas. Bekam basah dipercaya memiliki manfaat untuk mengobati berbagai penyakit serta dapat menurunkan tekanan darah. Namun, ada juga beberapa penelitian yang menyatakan terapi bekam tidak memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tekanan darah. Hal ini harus diiringi dengan dilakukan penelitian untuk menyimpulkan fakta-fakta ilmiah tentang bekam. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh terapi bekam basah terhadap tekanan darah yang dilakukan di Klinik Sehat dr. Abdurrahman Medan pada Tahun 2020. Metode penelitian: Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional dengan cara membandingkan nilai pre-test dan post-test pada satu kelompok tanpa pembanding. Sampel berjumlah 44 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji T-berpasangan. Hasil: Hasil uji T-berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh terapi bekam basah terhadap tekanan darah sistolik dengan nilai p = 0.000 (<0.05) dan terdapat pengaruh terapi bekam basah terhadap tekanan darah diastolik dengan nilai p = 0.006 (<0,05). Kesimpulan: Terapi bekam basah dapat menurunkan tekanan darah.
Kata kunci: Terapi bekam, Bekam basah, Tekanan darah