Abstract:
Pendahuluan: Kelainan metabolisme lipid pada hiperlipidemia merupakan penyebab terjadinya plak arterosklerosis pada telinga dalam dan saraf kranial VIII sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural. Berdasarkan penelitian sebelumnya, teori ini masih dipertanyakan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil berdasarkan rumus deskriptif kategorik dengan besar sampel 38 orang. Data yang didapat merupakan hasil dari pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik telinga, hidung, dan tenggorokan dan pemeriksaan audiometri nada murni. Penelitian ini dilakukan di RSU Haji Medan dan RS Putri Hijau TK II Medan.Jumlah subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan statistik uji chi square Hasil: Terdapat hubungan kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural yang signifikan dengan nilai p = 0,001.Usia terbanyak pada penelitian ini adalah usia 50-60 tahun, jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan, derajat gangguan pendengaran yang terbanyak adalah derajat sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara Kadar LDL dengan gangguan pendengaran sensorineural.