Abstract:
Pendahuluan: Fungsi paru dapat terganggu akibat seringnya terpapar zat dari
luar tubuh, salah satunya dari paparan dari asap rokok. Tujuan penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fungsi paru terhadap
perokok tembakau dengan perokok elektrik, dilakukan dikomunitas Pakam
Region Vaporizer di Jalan Diponegoro Pasar 1 Lubuk Pakam, Kede Kopi Poda.
Metodologi: Penelitian in imenggunaka npenelitian crosssectional, sumber data
yang didapat dari data primer yang di peroleh langsung dari dua kelompok
perokok dengan cara pengukuran menggunakan spirometri. Sampel penelitian ini
dengan metode total sampling sebanyak 30 orang dibagi menjadi 2 bagian 15
sampel perokok tembakau dan 15 sampel perokok elektrik. Hasil penelitian:
penelitian ini menunjukkan ada perbedaan bermakna antara faal paru perokok
tembakau dengan perokok elektrik yaitu p= 0,000 (p<0,05) yang didapatkan
Perokok Tembakau didapat hasil Obstruktif sedang 2 orang(6,7%), dan
Obstriktif berat sebanyak 1 orang(3,3%) sedangkan Campuran sedang sebanyak
4 orang(13,3%) dan Campuran berat 8 orang (26,7%) dan pada Perokok Elektrik
didapat hasil Obstruktif sedang sebanyak 2 orang (6,7%), sedangkan hasil
Campuran sedang 13 orang (43,3%) dari total 15 sampel perokok tembakau dan
15 sambel dari perokok elektrik, total keseluruhan terdapat 30 sampel.
Kesimpulan: terdapat perbedaan antara kapasitas paru perokok tembakau dan
perokok elektrik
Kata kunci: Fungsi Paru, Perokok Tembakau, Perokok Elektrik