Abstract:
Pendahuluan: Pedikulosis kapitis merupakan penyakit kosmopolitan yang dapat ditemukan diseluruh lapisan masyarakat, yang disebabkan oleh infestasi kutu. Pediculus humanus var. capitis yang termasuk famili Pediculidae merupakan salah satu penyebab gangguan pada rambut dan kepala. Penyakit ini perlu mendapat perhatian karena penyakit ini sering menyerang anak-anak. pedikulosis masih merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan karena angka kejadiannya yang begitu bervariasi serta didukung oleh berbagai faktor risiko seperti kebersihan kulit kepala dan rambut. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan proporsi infeksi pedikulosis kapitis pada siswa-siswi Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 di Kota Medan. Metode: Deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik dari 232 sampel kemudian dilakukan analisa dengan uji menggunakan uji statistik. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara proporsi infeksi pedikulosis kapitis dengan faktor risiko meliputi panjang rambut (p = 0.001), tipe rambut (p = 0.001), frekuensi mencuci rambut (P
= 0.001), frekuensi potong rambut (p = 0.001) dan penggunaan shampoo (p = 0.024). Tipe rambut lebih dominan berpengaruh terhadap infeksi pedikulosis (SE
= 7.8%). Kesimpulan: Faktor risiko berupa panjang rambut, tipe rambut, frekuensi mencuci rambut, frekuensi potong rambut dan penggunaan shampoo memiliki hubungan dengan proporsi infeksi pedikulosis kapitis.
Kata kunci: pedikulosis kapitis, Pediculus, faktor risiko.