Abstract:
ABSTRAK
Latar belakang: Hidung merupakan salah satu sistem pernapasan yang sering
dijumpai adanya bakteri, sebagai flora normal maupun patogen. Flora normal
dihidung dalam keadaan tertentu dapat menjadi patogen. Penyakit-penyakit
infeksi biasanya dapat dihubungkan dengan pengobatan menggunakan antibiotik,
salah satunya obat golongan penisillin. Salah satu obat golongan penisillin adalah
amoxicillin. Amoxicillin merupakan antibiotik yang biasa digunakan untuk
berbagai penyakit infeksi, terutama infeksi saluran nafas atas. Metode: Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif observasional. Data di buat dengan
menggunakan tabel frekuensi. Sampel diambil melalu apusan hidung mahasiswa
FK UMSUHasil: Hasil menunjukkan bahwa adanya pola bakteri Gram-positif
(85%) dengan hasil yang lebih tinggi dibandingkan Gram-negatif (15%) serta
menunjukkan adanya pertumbuhan koloni pada media dan didapat resistensi pada
uji kepekaan antibiotik amoxicillin Kesimpulan: Terdapat pola bakteri dan
jumlah koloni yang berbeda-beda, serta terdapat 4 sampel resistensi terhadap
amoxicillin, 1 sampel intermediet terhadap amoxicillin dan 30 sampel masih
sensitif terhadap amoxicillin.
Kata kunci : Apusan hidung, bakteri, jumlah koloni, uji sensitivitas, Amoxicillin