Abstract:
ABSTRAK
Latar belakang: Hemodialisis (HD) adalah terapi pengganti fungsi ginjal dinilai dapat
memperpanjang hidup penderita Penyakit Ginjal Kronik. Terapi hemodialisis
membutuhkan waktu yang lama, memiliki komplikasi, dan membutuhkan kepatuhan
pasien. Hal ini akan memberikan stressor fisiologis dan psikologis pasien yang kemudian
akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui
hubungan lama menjalani terapi hemodialysis dengan kualitas hidup pasien penyakit
ginjal kronik di Rumah Sakit Khusus Ginjal Rasyida tahun 2020 Metode Penelitian:
deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 32 responden
pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini menggunakan
data primer dengan menggunakan KDQOL-36. Hasil Penelitian: terdapat 15 pasien
(46,9%) yang menjalani hemodialisis lebih dari 12 bulan dan 9 diantaranya memiliki
kualitas hidup yang baik dan 6 orang lainnya memiliki kualitas hidup yang buruk. hasil
uji statistik menggunakan Fisher Test didapatkan nilai p=0,02 (p<0,05). Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara lama menjalani
hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik.
Kata kunci: Penyakit Ginjal Kronik, hemodialisis, kualitas hidup
ABSTRACT
Background: Haemodialysis (HD) is a substitute therapy for kidney function considered
to be able to extend the life of patients with Chronic Kidney Disease. Haemodialysis
therapy requires a long time, has complications, and requires patient compliance. This
will provide physiological and psychological stressors for patients which will then affect
the quality of life of patients. Object: This study aimed to determine relationship the long time undergoing hemodialysis therapy with the quality of life of patients with chronic
kidney disease on Rasyida Kidnet Special Hospital in 2020 Methods: Descriptive analytical with cross sectional approach onvolving 32 respondents of chronic kidney
disease patients undergoing hemodialysis. This study uses primary data using the Kidney
Disease Quality Of Life Short-36 (KDQOL-36) questionnaire. Results: There were 15
patients (46.9%) who underwent hemodialysis for more than 12 months and 9 of them
had a good quality of life and 6 others had a poor quality of life. Statistical test results
using the Fisher Test obtained p value = 0.002 (p <0.05). It can be concluded that there
is a significant relationship between the length of undergoing hemodialysis and the
quality of life of patients with chronic kidney disease.
Keyword : Chronic Kidney Disease, hemodialysis, quality of life