Abstract:
Latar Belakang : Mahasiswa kedokteran berisiko memiliki gangguan tidur karena proses akademik yang berhubungan dengan stresor tingkat tinggi seperti Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Tingkat stres yang hingga melampaui daya tahan individu, dapat menyebabkan dampak negatif seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, dan kesulitan untuk tidur. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode : Jenis penelitian merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Sampel diperoleh sebanyak 146 responden yang berasal dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2017 dan 2018. Data dianalisis menggunakan uji Chi square. Hasil : Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada mahasiswa Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan nilai P Value = 0,003 (p<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan tingkat stres dalam menghadapi OSCE dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Kata kunci : Tingkat stres, kualitas tidur, Objective Structured Clinical Examination (OSCE).