Abstract:
Latar Belakang: Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia,
presiden memprakarsai suatu gerakan nasional yakni GERMAS. Pelaksanaan
kegiatan GERMAS dimulai dari tingkatan keluarga sebagai bagian terkecil dari
masyarakat. Fakultas Kedokteran UMSU turut mendukung program ini dengan
membuat sebuah kegiatan yang dinamakan program keluarga binaan kesehatan.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2013 ini bertujuan agar mahasiswa dapat
mengedukasi masyarakat agar hidup lebih sehat. Namun, sejauh ini belum ada
analisis terhadap hasil kegiatan mengenai pengetahuan keluarga binaan maupun
penerapan mereka terhadap program GERMAS PIS-PK. Oleh karena itu, peneliti
ingin menilai pengetahuan dan penerapan masyarakat yang merupakan bagian dari
keluarga binaan tersebut serta melihat hubungan keduanya. Tujuan: untuk
mengetahui hubungan pengetahuan masyarakat keluarga binaan terhadap
GERMAS PIS-PK dengan penerapan mereka terhadap program tersebut. Metode:
Penelitian observasional dengan desain cross sectional pada keluarga binaan
kesehatan FK UMSU kelompok mahasiswa angkatan 2017. Data penelitian
diperoleh dari data primer menggunakan kuesioner pengetahuan mengenai
GERMAS PIS-PK dan kuesioner penerapan GERMAS PIS-PK. Kemudian
dilakukan Analisa dengan uji Fisher. Hasil: Didapatkan 28 keluarga (96.6%)
dengan pengetahuan baik dan terdapat 28 keluarga (96.6%) yang telah
menerapakan GERMAS PIS-PK. Hasil uji Fisher menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan keluarga binaan mengenai GERMAS
PIS-PK dengan penerapan GERMAS PIS-PK dengan nilai P=0.034(p<0.05).
Kesimpulan: Program PKBK yang dilaksanakan FK UMSU ternyata dapat
meningkatkan pengetahuan dan penerapat Germas dimasyarakat. Keluarga binaan
yang memiliki pengetahuan yang baik mengenai GERMAS PIS-PK juga
menerapkan GERMAS PIS-PK dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya.
