Abstract:
Abstrak
Latar Belakang:Revised WHO Analgesic Ladder dapat digunakan untuk nyeri akut
dalam kondisi gawat darurat dan pasca operasi.1 Tujuan penelitian untuk
mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa P3D FK UMSU terhadap
Revised WHO Analgesic Ladder sebagai tatalaksana nyeri akut pasca bedah di
rumah sakit pendidikan. Metode : deskriptif dengan pendekatan cross sectional,
sampel berjumlah 144 orang dari mahasiswa P3D FK UMSU angkatan 2015 dan
2016. Hasil: Tingkat pengetahuan mahasiswa P3D FK UMSU yang
berpengetahuan baik sebanyak 19 orang cukup 87 orang ,kurang 38 orang. Sikap
mahasiswa P3D FK UMSU didapatkan sebanyak 7 soal dengan jawaban benar dan
3 soal dengan jawaban salah. Kesimpualan: Tingkat pengetahuan mahasiswa P3D
FK UMSU berada pada kategori cukup sebanyak 87 orang dengan nilai IPK 3.00
dan pada penelitian sikap didapatkan 7 soal dengan jawaban benar.
Kata Kunci: Mahasiswa P3D, Revised WHO Analgesic Ladder, Tatalaksana
Nyeri Akut Pasca Bedah