Abstract:
Latar Belakang: Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia mencapai 63,5% dan di Puskesmas Bandar Khalipah Tembung mengalami peningkatan dari 19,3% (2018) menjadi 24,9% (2019). Ibu hamil dengan anemia akan mengalami peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil.
Metode: Penelitian observational analitik dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder dari rekam medis dari Bulan Januari-Desember 2019. Subjek penelitian ini
44 ibu hamil trimester III di Puskesmas Bandar Khalipah Tembung dengan total sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa anemia paling banyak terjadi pada ibu dengan kategori multigravida sebanyak 15 orang (55,6%), tingkat pendidikan rendah sebanyak 17 orang (77,3%) dan status ekonomi rendah sebanyak 14 orang (63,6%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah tingkat pendidikan (p-value 0,001) dan status ekonomi (p-value 0,005).
Kesimpulan: Tingkat pendidikan dan status ekonomi merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil.
Kata kunci : Anemia ibu hamil, paritas, tingkat pendidikan, status ekonomi.