Abstract:
Latar Belakang: Menurut SDKI tahun 2017, di Indonesia Angka Kematian Ibu masih cukup tinggi yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu adalah infeksi yang dapat disebabkan oleh ketuban pecah dini. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini antara lain usia ibu <20 dan >35 tahun, multiparitas, anemia, dan gemelli. Tujuan: untuk mengetahui hubungan usia ibu, paritas, dan kadar hemoglobin terhadap kejadian ketuban pecah dini. Metode: Deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional dengan teknik simple random sampling. Populasi semua ibu yang melahirkan di RSUD Tanjung Pura dari Juni 2015 sampai Juni 2020. Data penelitian diperoleh dari data sekunder yang diambil menggunakan rekam medis. Kemudian dilakukan Analisa dengan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan ketuban pecah dini dengan nilai p=0.001. Tidak adanya hubungan yang bermakna usia ibu dan kadar hemoglobin dengan kejadian ketuban pecah dini dengan nilai p=0.481 dan p=0.367. Kesimpulan: Adanya hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini.
Kata kunci: Ketuban Pecah Dini, Usia, Paritas, Kadar Hemoglobin