Abstract:
maret 2020, pademic COVID-19 Menjadi masalah di seluruh dunia bahkan
beberapa Negara kewalahan mengaatasi pandemic COVID-19 ini, namun
pemerintah harus berupaya mengatasi penyebaran virus ini, sekaligus mengatasi
berbagai dampaknya salah satu dampak oleh pandemic COVID-19 ini adalah
perekonomian Bangsa. Di indonesia tidak terkecuali akibat pademic ini
perekonomian masyarakat menjadi menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut
Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yaitu Berupa Program Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa atau (BLT-DD). BLT-DD ini adalah bantuan uang
kepada keluarga miskin di desa yang bersumber dari dana Desa untuk mengurangi
dampak pademic COVID-19. Rumusaan Masalah dari penelitian ini ialah
bagaimana akutanbilitas Pemerintah Desa dalam penyaluran Program Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa di Desa Mamas Baru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Akutanbilitas Pemerintah Desa Dalam penyaluran Program Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa di Desa Mamas Baru. Jenis penelitian yang
digunakan di dalam penulisan ini adalah metode deskriptif dengan analisa data
kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan pengamatan
dengan cara mengambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta tampak atau sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian ini
diketahui Pemerintah Desa Mamas Baru menggunakan Dana Desa untuk Program
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sekitar 35% (tiga puluh lima
persen) dari pos anggaran yang ada, Dana Desa yang sebenarnya digunakan untuk
pembangunan dan pengembangan Desa, diahlihkan menjadi dana bantuan tunai
yang dinamakan (BLT-DD).dan adanya proses pendataan, pelaporan dan proses
monitoring yang dilaksankan oleh pemerintah Desa Mamas baru yang dilakukan
oleh Pemerintah Desa sudah dijalankan dengan baik sesuai prosedur dan aturan
yang ada. Walaupun dalam penyalurannya masih belom tepat waktu.
