Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laba bersih dan ukuran
perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan sub sektor konstruksi dan
bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 – 2020. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian asosiatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sehingga sampel yang
diperoleh sebanyak 5 perusahaan sub sektor konstruksi dan bangunan yang
terdaftar di BEI tahun 2015 - 2020 dengan total data pengamatan sebanyak 30
data selama 6 tahun pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah dokumentasi dengan sumber data menggunakan data sekunder yang
diambil melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan alat
bantu software SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel laba
bersih memiliki thitung > ttabel (2,778 > 2,052), maka artinya laba bersih
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.Variabel ukuran perusahaan
memiliki thitung > ttabel (2,352 > 2,052), maka artinya ukuran perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Kemudian Fhitung > Ftabel
(18,982 > 3,35) maka artinya terdapat pengaruh laba bersih dan arus ukuran
perusahaan terhadap kebijakan dividen secara simultan.