Abstract:
Pandemi COVID-19 telah memberikan efek reaksi berantai pada segala
aspek kehidupan. Salah satu dampaknya adalah terjadi fluktuasi rupiah yang sangat
dalam pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi Pasar
Modal Indonesia dengan pendekatan kepada IHSGLQ45 dan volume perdagangan
serta indikator makro ekonomi keuangan yaitu suku bunga dan non keuangan yaitu
inflasi terhadap fluktuasi rupiah akibat pandemi COVID-19 secara parsial dan
simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
time series. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah saham – saham perusahaan
pada Indeks LQ45 yang tercantum pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
bulan April 2020 – Juli 2021, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan purposive sampling dan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan menggunakan metode dokumentasi yaitu pengumpulan data yang
digunakan dengan menggunakan bahan-bahan tertulis atau data yang dibuat oleh
pihak lain. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda dengan bantun program EViews versi 10. Hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut: secara parsial IHSGLQ45, suku bunga dan inflasi tidak
berpengaruh terhadap fluktuasi rupiah sedangkan volume perdagangan
berpengaruh terhadap fluktuasi rupiah. Secara simultan IHSGLQ45, volume
perdagangan, suku bunga dan inflasi berpengaruh terhadap fluktuasi rupiah.