Abstract:
Permasalahan yang sering terjadi pada saat melakukan pengujian tarik ialah sering
kali terjadi kegagalan pada spesimen dimana kegagalan tersebut terjadi patahan
spesimen diposisi yang tidak diinginkan atau berada di pangkal/ujung spesimen.
Untuk mengetahui bagaimana menganalisis pengujian tarik dengan metode
elemen Hingga menggunakan software (solidwork). Adapun tujuan dari penelitian
ini untuk membuat geometri spesimen kekuatan uji tarik menggunakan software
solidwork setelah itu mengetahui kekuatan uji tarik pada baja karbon rendah
berstandart ASTM E-8 dan menganalisis kekuatan uji tarik baja dengan metode
elemen hingga. Ketika sudah selesai dilakukan pembuatan geometri spesimen uji
tarik, maka spesimen langsung disimulasikan menggunakan software solidwork
dengan panjang mesh yang berbeda untuk mendapatkan hasil kekuatan tarik baja
karbon rendah. Setelah selesai melakukan proses simulasi maka selanjutnya akan
melakukan pengamatan hasil simulasi solidwork. Dari hasil kesimpulan setelah
melakukan pengujian eksperimen pengujian tarik baja karbon rendah
mendapatkan hasil tegangan 2,451x10
9
N/m², dan hasil simulasi menggunakan
software solidwork dapat disimpulkan hasil yang menggunakan total elemen
68268 mendapatkan nilai tegangan : 2,450e+09 N/m², total elemen 46242
mendapatkan nilai tegangan : 2,451e+09 N/m², total elemen 27224 mendapatkan
nilai tegangan : 2,452e+09 N/m², total elemen 20693 mendapatkan nilai tegangan
: 2,453e+09 N/m², total elemen 18746 mendapatkan nilai tegangan : 2,455e+09
N/m², total elemen 17663 mendapatkan nilai tegangan : 2,458e+09 N/m², total
elemen 16403 mendapatkan nilai tegangan : 2,460e+09 N/m², dan total elemen
16266 mendapatkan nilai tegangan : 2,461e+09 N/m². Dari hasil nilai pengujian
eksperimen dan simulasi mendapatkan nilai depresiasi rata-rata 0,145 %.