Abstract:
Kerapatan mesh dan jumlah mesh sangat berpengaruh dan juga mempengaruhi
sebuah hasil simulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mesh
pada distribusi tegangan tarik dan bending Menggunakan software solidworks.
Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana menganalisa pengaruh mesh pada
distribusi tegangan tarik dan bending dengan menggunakan (Software
solidworks). Adapun analisis hasil simulasi yang dilakukan adalah mengamati
pengaruh mesh pada distribusi tegangan tarik dan bending. Hasil simulasi
tegangan tarik pada setiap variasi total elemen mesh menunjukan hasil yang tidak
jauh berbeda. Elemen 16447 memiliki nilai tegangan tarik (2,447e+09 N/m²).
Elemen 16794 memiliki nilai tegangan tarik (2,449e+09 N/m²). Elemen 52548
memiliki nilai teganagan tarik (2,450e+09 N/m²). Elemen 59772 memiliki nilai
tegangan tarik (2,451e+09 N/m²). Elemen 63973 memiliki nilai tegangan tarik
(2,452e+09 N/m²). Elemen 75821 memiliki nilai tegangan tarik (2,453e+09
N/m²). Sedangkan simulasi tegangan bending dengan variasi tota elemen mesh.
Elemen 1352 nilai tegangan bending (4,041e+09 N/m²). Elemen 1484 nilai
tegangan bending (4,086e+09 N/m²). Elemen 1558 nilai tegangan bending
(4,095e+09 N/m²). Elemen 1565 nilai tegangan bending (4,098e+09 N/m²).
Elemen 2200 nilai tegangan bending (4,102e+09 N/m²) dan elemen 3207 nilai
tegangan bending (4,107e+09 N/m²). kesimpulan dari penelitian yang telah
dilakuan dalam simulasi analisis distribusi tegangan tarik dan bending dengan
variasi elemen mesh. Hasil simulasi tegangan tarik dan bending menunjukan
semakin benyak elemen mesh yang digunakan dalam simulasi menghasilkan nilai
tegangan tarik dan bending yang semakin tinggi dari elemen mesh yang lebih
sedikit. Setelah diamati nilai depresiasi rata-rata tegangan tarik 0,066%. dan
tegangan bending 0,515%.