Abstract:
Penelitian yang dilakukan pada Bank Syariah Indonesia di KC Lubuk Pakam yang
mana didalam Melakukan Transaksi di Bank Syariah Indonesia di KC Lubuk
Pakam terdapat permasalahan dilihat dari faktor lokasi, faktor brand image, faktor
produk dan faktor pelayanan. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor lokasi, faktor brand image, faktor produk dan faktor pelayanan
berpengaruh terhadap minat masyarakat menjadi nasabah bank syariah di KC
Lubuk Pakam. Sampel pada Penelitian ini sebanyak 80 nasabah yang melakukan
transaksi di bank syariah di KC Lubuk Pakam. Data dikumpulkan melalui
kuesioner yang diproses dan dianalisis dengan menggunakan Kaiser-Meyer-Olkin
(KMO) measure of sampling adequacy. Metode pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh. Uji kualitas data yang
digunakan adalah uji validitas dengan menggunakan koefisien korelasi dan uji
reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Dengan teknik analisa data yang
dilakukan Bartlett’s test of sphericity, Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) measure of
sampling adequacy, MSA (Measure of sampling Adequacy), Communality,
Eigenvalue, Scree plot dan Faktor Loadings. Hasil penelitian ini hasil uji statistik
untuk faktor lokasi, faktor brand image, faktor produk dan faktor pelayanan
berpengaruh terhadap minat masyarakat menjadi nasabah bank syariah di KC
Lubuk Pakam, hal ini terbukti dengan diperoleh nilai KMO sebesar 0,858 dan
nilai signifikansi Bartlett's Test of Sphericitynya adalah 0,000 sehingga dapat
disimpulkan bahwa bahwa analisis faktor lokasi, faktor brand image, faktor
produk dan faktor pelayanan dapat mempengaruhi minat masyarakat menjadi
nasabah bank syariah di KC Lubuk Pakam. Dimana untuk jumlah faktor yang
mempengaruhi sebesar 56,14%.