dc.description.abstract |
Tingginya tingkat status sosial ekonomi orang tua dan rendahnya
pengendalian diri sangat mempengaruhi perilaku konsumtif pada anak maupun
mahasiswa. Status sosial ekonomi orang tua yang tinggi akan berpengaruh pada
cara anak tumbuh dan berperilaku. Tidak semua anak memiliki orang tua yang
status sosial ekonominya tinggi atau menengah keatas. Namun, tidak sedikit pula
anak-anak atau mahasiswa yang tidak mampu mengendalikan dirinya dalam
berperilaku. Seharusnya tingkat status sosial ekonomi orang tua yang tinggi
mampu membentuk pola perilaku yang baik untuk anak- anaknya, karena rata-rata
orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi adalah orang tua yang
berpendidikan dan mestinya orang-orang yang berpendidikan adalah orang-orang
yang mampu mengendalikan dirinya dan keluarganya. Besarnya uang saku
Mahasiswa yang diberikan oleh orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi
akan mempengaruhi cara ia mengatur keuangannya dan cara mahasiswa
mengkonsumsi barang dan jasa. Hal ini lah yang menyebabkan mahasiswa
menjadi tidak terkontrol dalam berperilaku dan melakukan pemborosan dan
berlaku konsumtif dalam berkonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti
hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan pengendalian diri terhadap
perilaku konsumtif Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sample
yang digunakan berjumlah 97 orang Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, penelitian ini
menggunakan stratified random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji
asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil
penelitian ini adalah variabel status sosial ekonomi orang tua dan pengendalian
diri berpengaruh terhadap perilaku konsumtif Mahasiswa Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. |
en_US |