Research Repository

TINGKAT KONSUMSI DAN POLA KONSUMSI BERAS MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS : KELURAHAN AMPLAS, KECAMATAN MEDAN AMPLAS, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA)

Show simple item record

dc.contributor.author FAULINO, M FIKRAM
dc.date.accessioned 2021-12-03T02:34:53Z
dc.date.available 2021-12-03T02:34:53Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16829
dc.description.abstract M Fikram Faulino 1604300107 “Tingkat Konsumsi dan Pola Konsumsi Beras Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi beras masyarakat di Kelurahan Amplas pada masa pandemi Covid-19, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan umur) terhadap pola konsumsi beras di daerah penelitian pada masa pandemi Covid-19. Lokasi penelitian di Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif dan metode korelasi rank spearman. Hasil penelitian diperoleh pola konsumsi beras masyarakat Kelurahan Amplas rata-rata konsumsi beras masyarakat di Kelurahan Amplas perbulannya adalah sebanyak 9,26 kg per orang. Berdasarkan kelompok umur, semakin tinggi umur tersebut maka semakin besar tingkat konsumsinya. Untuk tingkat pendidikan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki tingkat konsumsi yang lebih sedikit atau lebih rendah. Untuk variabel tingkat pendapatan masyarakat yang memiliki tingkat pendapataan tinggi maka semakin besar pula konsumsi berasnya. Untuk kelompok jumlah tanggungan masyarakat yang memiliki jumlah tanggungan yang lebih banyak maka konsumsi berasnya semakin besar. Hasil uji korelasi rank sperman diperoleh faktor-faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, dan umur) berhubungan dengan pola konsumsi beras masyarakat, sedangkan variabel umur dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pola konsumsi beras masyarakat. en_US
dc.title TINGKAT KONSUMSI DAN POLA KONSUMSI BERAS MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS : KELURAHAN AMPLAS, KECAMATAN MEDAN AMPLAS, KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA) en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account