dc.description.abstract |
M Fikram Faulino 1604300107 “Tingkat Konsumsi dan Pola Konsumsi
Beras Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kelurahan
Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara)”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pola konsumsi beras masyarakat di
Kelurahan Amplas pada masa pandemi Covid-19, untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara faktor sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah anggota
keluarga, tingkat pendidikan, dan umur) terhadap pola konsumsi beras di daerah
penelitian pada masa pandemi Covid-19. Lokasi penelitian di Kelurahan Amplas,
Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan
lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner dengan cara wawancara dan dokumentasi. Sumber data
yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Metode analisis
data yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisis deskriptif dan
metode korelasi rank spearman. Hasil penelitian diperoleh pola konsumsi beras
masyarakat Kelurahan Amplas rata-rata konsumsi beras masyarakat di Kelurahan
Amplas perbulannya adalah sebanyak 9,26 kg per orang. Berdasarkan kelompok
umur, semakin tinggi umur tersebut maka semakin besar tingkat konsumsinya.
Untuk tingkat pendidikan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi
memiliki tingkat konsumsi yang lebih sedikit atau lebih rendah. Untuk variabel
tingkat pendapatan masyarakat yang memiliki tingkat pendapataan tinggi maka
semakin besar pula konsumsi berasnya. Untuk kelompok jumlah tanggungan
masyarakat yang memiliki jumlah tanggungan yang lebih banyak maka konsumsi
berasnya semakin besar. Hasil uji korelasi rank sperman diperoleh faktor-faktor
sosial ekonomi (tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat
pendidikan, dan umur) berhubungan dengan pola konsumsi beras masyarakat,
sedangkan variabel umur dan tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan yang
signifikan dengan pola konsumsi beras masyarakat. |
en_US |