Research Repository

ANALISIS KOSAKATA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN MARELAN; KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

Show simple item record

dc.contributor.author Fadhillia, Syam Rini
dc.date.accessioned 2021-12-02T06:44:20Z
dc.date.available 2021-12-02T06:44:20Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/16777
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kosakata yang diperoleh dalam percakapan anak di lingkungan sehari-hari oleh anak usia 3-5 tahun di Kecamatan Medan Marelan. Penelitian ini dilakukan di Jln. Paku Gg. Emas Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia 35 tahun di Jln. Paku Gg. Emas Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan puposive sampling berjumlah 5 orang. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara dan observasi tidak terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengumpulkan data melalui mendengarkan, mencatat, dan merekam tuturan yang diperoleh dari informan, mengelompokkan data penelitian, melakukan identifikasi data, memberikan pemanknaan temuan-temuan yang ada, memaparkan hasil kajian dan menyimpulkan hasil pembahasan. Adapun hasil penelitian ini adalah peneliti mendapatkan keseluruhan hasil data peneletian dalam percakapan sehari-hari yang dikembangkan melalui beberapa tahap perkembangan anak yaitu: (1) tahapan linguistik III: pengembangan tata bahasa, (2) Tahapan Linguistik IV: Tata bahasa pradewasa, dan (3) Tahap Linguistik V: kompetensi penuh. Peneliti menemukan bentuk proses pemerolehan bahasa anak diantaranya adalah pertama pada tingkat pemerolehan usia 3 tahun banyak yang masih menyimpang diketatabahasan dan belum sempurna menurut teori kemampuan ini. Karena masih menggunakan kosakata yang rusak. Misalnya “ciek”, “kek saon” dsb. Kedua pada tingkat pemerolehan usia 4 tahun juga masih menyimpang diketatabahasan dan belum sempurna menurut teori kemampuan ini. Karena masih menggunakan kosakata yang rusak. Misalnya: “jatoh”, “malah”, “olang-olangan”dsb.Ketiga pada tingkat pemerolehan usia 5 tahun kosakatanya lebih meningkat dan semakin lancar serta fasih dalam berkomunikasi tetapi lebih sedikit yang menyimpang dari ketatabahasaan menurut teori kemampuan ini. en_US
dc.subject Psikolinguistik en_US
dc.title ANALISIS KOSAKATA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KECAMATAN MEDAN MARELAN; KAJIAN PSIKOLINGUISTIK en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account