KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (STUDI DI SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR)

Abstract

Suatu organisasi pendidikan dalam meningkatkan kinerja guru perlu gaya kepemimpinan kepala sekolah yang transformasional . Kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru dengan membina tenaga kependidikan dengan mengupayakan perubahan kearah yang lebih baik. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif dan metode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 2 Pematangsiantar melalui empat komponen kemampuan kepala sekolah yaitu kemampuan untuk berlaku inovatif dan kreatif dengan mengubah situasi lama dengan cara baru, kemampuan memberikan perhatian khusus dengan berprilaku sebagai pelatih dan mentor, kemampuan memberikan motivasi yang menginspirasi dan kemampuan memberikan tauladan yang dapat dihormati dan di percaya. Dari hasil penelitian menguraikan bahwa kepala sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar dalam melaksanakan kepemimpinannya telah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional : (1) Kepala sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar sudah memberikan kebebasan pada para guru untuk berinspirasi dan berkolaborasi dalam menyampaikan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada para siswa dengan menggunakan metode gaya mengajar yang baru dan memanfaatkan sarana dan prasarana, dengan begitu akan dapat menerima informasi yang lebih baik. (2) Kepala sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar sudah dapat menjadi pendengar yang baik bagi para guru yang menghadapi masalah dan memerlukan perhatian dan pemecahan masalah. (3) Sosok kepala sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar sudah memberikan contoh prilaku yang baik dan menghasilkan rasa hormat seta mampu menumbuhkan rasa percaya dari semua anggota masyarakat sekolah terutama bagi para guru.yang nantinya guru itu akan dicontoh juga oleh para siswanya.(4) Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Pematangsiantar dalam bertindak beliau selalu mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi, dimana beliau selalu memperlihatkan dalam hal urusan pribadi, beliau selalu mengutamakan kedatangannya kesekolah dulu walaupun sebentar, baru dia permisi untuk urusan kepentingan pribadinya.