Abstract:
Sistem proteksi bekerja sebagai pengaman terhadap komponen-komponen
sistem tenaga atau komponen-komponen elektronika. Sistem proteksi bertujuan
untuk mengurangi/meminimalisir kerusakan baik secara faktor eksternal atau
faktor internal dan dapat menyebabkan kerugian. Sistem proteksi yang yang
umum dilihat pada penyaluran listrik setelah terpasangn KWH (Kilo Watt Hour)
meter maka dikombinasikan dengan MCB (Miniatur Circuit Breaker) yang
berfungsi sebagai pemutus arus secara otomatis. Untuk pengaman lebih sensitif
dapat dikombinasikan dengan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Rancang
bangun alat sistem proteksi daya listrik ini menggunakan mikrokontroler Arduino
Uno sebagai sistem kontrol yang digunakan sebagai wadah mengolah sinyal input
sehingga menjadi ouput yang berupa tampilan pada LCD. Arduino dapat
deprogram sebagai pengontrol relay sebagai pemutus hubungan listrik dan
menagtifkan buzzer apabila terjadi beban lebih dari yang ditentukan. Berdasarkan
hasil pengujian diperoleh kesimpulan Arduino bekerja berdasarkan program
dengan cara mendeteksi arus menggunakan sensor ACS 712 kemudian
mengkalibrasikannya menjadi nilai arus dan menampilkan nya pada display LCD.
Arduino akan memberikan perintah untuk dengan mengaktifkan buzzer dengan
delai waktu 3 detik untuk memutuskan arus.