Abstract:
Turbin Pelton merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air sebagai sumber pembangkit tenaga listrik, Turbin Pelton banyak digunakan untuk sumber energi listrik di daerah yang tidak terjangkau atau dialiri listrik oleh Perusahan Listrik Negara (PLN). hal ini yang menjadikan ketertarikan untuk membahas atau meneliti salah satu kinerja dari turbin pelton tersebut, yaitu pengaruh debit air terhadap unjuk kerja turbin pelton skala mikro. Tempat pelaksanaan pembuatan dilakukan di PT, ME BDG, Perumahan Permata Cimahi, Tani Mulya Ngamprah Bandung Barat, dan untuk penelitian turbin pelton di laboratorium material mesin program teknik mesin Universitas Muhammadiyah Sumatera utara. Dari hasil pengujian pada debit air 0,00023𝑚3/𝑠 didapat kecepatan aliran sebesar 0,3465𝑚/𝑠 untuk debit air 0,00027𝑚3/𝑠 didapat kecepatan aliran sebesar 0,4108 𝑚/𝑠 dan untuk debit air 0,00034𝑚3/𝑠 didapat kecepatan aliran sebesar 0,5099 𝑚/𝑠. Pada debit air 0,00023𝑚3/𝑠 dengan kecepatan turbin 393,4 rpm menghasilkan daya sebesar 7,55 watt, pada debit air 0,00027𝑚3/𝑠 dengan kecepatan turbin 434,7 rpm menghasilkan daya sebesar 11,86 watt, dan pada debir air tertinggi 0,00034𝑚3/𝑠 dengan kecepatan turbin 554,3 rpm menghasilkan daya sebesar 44,54 watt. Dari hasil debit air didapat perbedaan pada torsi sebelum dan sesudah diberi beban lampu, diamana pada debit air tertinggi 0,00034𝑚3/𝑠 menghasilkan torsi tanpa beban 1,66Nm dan pada saat terjadi pembebanan hasil torsi menjadi 11,37Nm, dari perbedaan tersebut ada kenaikan saat terjadi pembebanan. Efisiensi tertinggi terdapat pada turbin pelton denagn variasi debit air 0,00034𝑚3/𝑠 dengan hasil efisiensi 66,77% dan yang paling rendah pada debit air 0,00027𝑚3/𝑠 dengan hasil efisiensi 26,5%
